Peta Tematik
Kita semua
mengetahui tentang pengertian peta, yakni sebagai sebuah gambaran datar
mengenai permukaan Bumi yang dituangkan dalam kertas atau bidang datar lainnya.
Peta ada banyak sekali jenisnya, dan salah satu jenis peta adalah peta tematik.
Peta tematik disebut juga sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus.
Dilihat dari namanya, peta tematik ini dibuat dengan tujuan tertentu.
Pengertian peta tematik adalah peta yang menyajikan patron penggunaan ruangan
pada tempat tertentu sesuai dengan tujuan tertentu pula. Bisa dikatakan bahwa
peta tematik merupakan peta yang hanya menggambarkan satu tema saja, seperti
peta yang dibuat khusus untuk menggambarkan kepadatan penduduk (baca: penyebab
kepadatan penduduk) suatu negara, jenis iklim (baca: iklim di
Indonesia), persebaran jenis tanaman tertentu, data perubahan iklim,
dan lain sebagainya.
Ciri- ciri Peta Tematik
Kita
sebelumnya telah mengenal jenis- jenis dari peta. Karena banyak berbagai jenis
peta maka untuk mengetahui suatu peta tergolong jenis peta yang mana, bisa
dilihat dari ciri- ciri yang dimiliki oleh peta tersebut. Salah satu yang kita
perlu ketahui adalah ciri- ciri yang dimiliki oleh peta tematik. Peta tematik
memiliki ciri- ciri yang tidak kita temukan pada jenis peta lain. Beberapa ciri
peta tematik antara lain sebagai berikut:
1. Memiliki tema khusus
Dari
pengertiannya kita telah mengetahui bersama bahwa peta tematik merupakan peta
yang telah dibuat berdasarkan tujuan khusus. Karena dibuat berdasarkan tema
tertentu, maka peta tematik memiliki tema khusus. Tema yang dimiliki oleh peta
tematik ini misalnya persebaran batu bara di Indonesia (baca: negara
penghasil batu bara terbesar), jadi peta tematik yang disajikan ini
akan menampilkan wilayah Indonesia dengan keterangan yang termuat hanya sebatas
persebaran batu bara di wilayah Indonesia. Selain peta persebaran batu bara,
contoh tema lain adalah perubahan cuaca yang ada di Indonesia. Dengan tema ini
maka peta yang disajikan adalah peta wilayah Indonesia yang dilengkapi dengan
keterangan cuaca yang terjadi di setiap wilayahnya.
2. Datanya berasal dari
berbagai peta yang telah di overlay
Ciri- ciri
dari peta tematik lainnya adalah datanya berasal dari berbagai peta yang telah
di overlay. Karena peta tematik ini merupakan peta khusus, maka keterangan yang
termuat di dalamnya pun lebih sedikit namun detail. Data- data yang mendetail
ini berasal dari berbagai peta lain yang telah diolah kemudian disajikan ulang
sehingga tampak lebih rapi dan mudah untuk dibaca dan juga dipahami.
3. Informasi yang disajikan
hanya terbatas pada tema yang telah dipilih
Ciri- ciri
selanjutnya yang dimiliki oleh peta tematik adalah menyajikan data- data yang
terbatas hanya pada tema yang dipilih. Sebagai contoh adalah peta tematik
mengenai persebaran jenis tanaman kelapa, maka yang disajikan hanyalah mengenai
pohon kelapa di wilayah yang bersangkutan dan tidak menyajikan informasi
mengenai pohon mangga, pohon jati dan lain sebagainya. Hal inilah yang
membatasi peta tematik sehingga disebut sebagai peta khusus.
Jenis-jenis Peta Tematik
Peta curah hujan (isohyet)
Jenis dari
peta tematik yang pertama adalah peta curah hujan atau yang disebut dengan peta
isohyet. Peta tematik mengenai curah hujan ini merupakan peta khusus yang
menampilkan mengenai informasi persebaran curah hujan yang ada di suatu wilayah, misalnya di Indonesia.
Peta curah hujan ini menampilkan persebaran curah hujan secara mendetail di
suatu wilayah. Peta curah hujan ini hanya akan berisikan mengenai curah hujan
saja dan tidak ada hal- hal lainnya yang todak berhubungan dengan curah hujan.
Peta kepadatan penduduk
Jenis peta
khusus yang selajutnya adalah peta mengenai kepadatan penduduk. Peta kepadatan
penduduk merupakan peta yang menggambarkan perbandingan jumlah penduduk di
suatu wilayah dengan luas daerahnya. Peta kepadatan penduduk biasanya dibuat
untuk kepentingan dinas sosial. Peta kepadatan penduduk hanya akan menampilkan
mengenai jumlah penduduk saja, sehingga kita bisa melihat dengan jelas daerah-
daerah mana saja yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan daerah mana saja yang
memiliki penduduk yang rendah. Dan juga kita akan mengetahui daerah mana saja
yang kepadatan penduduknya tinggi dan daerah mana saja yang kepadatan
penduduknya rendah.
Peta penyebaran hasil
tambang
Jenis dari
peta tematik selanjutnya adalah peta mengenai persebaran hasil tambang. Peta
persebaran hasil tambang ini menyajikan suatu jenis tambang tertentu yang ada
di suatu wilayah negara. Hasil tambang ini misalnya batu bara. Jadi dalam peta
khusus mengenai batu bara akan kita melihat wilayah suatu negara dengan icon- icon yang menggambarkan batu bara di
dalamnya, sehingga kita akan mengetahui daerah mana saja yang memiliki tambang
batu bara terbanyak dan yang paling sedikit.
Peta hasil pertanian
Selain
penyebaran hasil pe pertambangan, jenis lain dari peta tematik adalah peta
persebaran hasil pertanian. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sektor
pertanian masih menjadi sektor andalan bagi perekonomian Indonesia, maka dari itulah pastinya ada banyak daerah di Indonesia
yang memiliki hasil pertanian. Peta tematik menyajikan persebaran hasil
pertanian tertentu, misalnya adalah hasil pertanian berupa jagung, maka peta
yang akan ditampilkan adalah daerah- daerah yang memanen jagung yang berada di
suatu wilayah. Dengan demikian kita akan mengetahui dengan jelas daerah mana
saja yang menghasilkan jagung dan yang tidak. Lebih akurat lagi kita akan
mengetahi berapa jumlah jagung telah dipanen.
Peta geologi, dll
Jenis dari
tematik yang selanjutnya adalah peta geologi. Sesuai dengan namanya, peta ini
menyajikan segala yang berhubungan dengan keadaan geologi di suatu negara.
Misalnya adalah keadaan geologi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar